Selasa, 24 Desember 2013
Menyesal Berkahwin Wanita Tolak Suami Masuk Jurang
10 Sep 2013
Montana - Baru saja berkahwin, pasangan suami isteri di Amerika Syarikat terlibat pertengkaran yang berakhir maut. Sang isteri menolak suaminya ke dalam jurang hingga mati.
Jordan Linn Graham (22) dan suaminya Cody Lee Johnson (25) terlibat pertengkaran hebat pada 7 Julai lalu, atau seminggu setelah mereka berkahwin. Masalahnya, pertengkaran keduanya terjadi di area Loop Trail, Glacier National Park, Montana, AS. Graham mengaku menyesal menikah dengan Johson.
Seperti dilansir news.com.au, Selasa (10/9/2013), insiden ini berawal ketika Graham berusaha meninggalkan suaminya namun lengannya dipegangi oleh Johnson. Graham pun membalikkan badannya dan berusaha melepaskan cengkeraman tangan Johnson.
"Kerana kemarahannya, dia (Graham-red) menolak Johnson di bahagian belakang dengan kedua tangannya, dan dampaknya, Johnson terjatuh ke dalam jurang dengan wajah terlebih dulu," demikian bunyi dokumen mahkamah soal kronologi insiden tragis ini.
Dalam kes ini, Graham sempat memberikan keterangan palsu kepada anggota keselamatan setempat. Johnson dilaporkan hilang pada 8 Julai ketika tidak datang kerja.
Kepada polis yang meminta keterangannya, Graham mengatakan bahawa Johnson pergi dari rumah pada 7 Julai dengan sejumlah temannya yang tidak dia kenal. Namun anehnya, pada 7 Julai malam, Graham mengirim pesan ringkas kepada salah seorang temannya bahawa dirinya akan berbicara kepada suaminya soal keberatan dan penyesalannya menikahi Johnson.
Sang teman yang tidak disebut namanya, memberitahu kepada FBI soal pesan singkat tersebut. Yang lebih mencurigakan, beberapa hari laporan Johnson menghilang, Graham melapor ke petugas bahawa dia menemukan mayat Johnson di jurang taman nasional tersebut.
Salah satu petugas taman nasional merasa aneh dengan penemuan mayat Johnson tersebut. Namun dengan santai, Graham menjelaskan: "Ini adalah tempat terakhir yang ingin dia lihat sebelum mati."
Graham kini dalam penahanan pihak keselamatan setempat dan sedang menjalani perbicaraan. Dia dijerat dakwaan pembunuhan oleh mahkamah setempat.
Keluarga Johnson mengaku lega setelah mayat anaknya ditemui. Kerabat keluarga Johnson, Tracey Maness menuturkan bahawa Johnson sangat sayang kepada Graham dan sangat senang dengan pernikahannya.
Jordan Linn Graham (22) dan suaminya Cody Lee Johnson (25) terlibat pertengkaran hebat pada 7 Julai lalu, atau seminggu setelah mereka berkahwin. Masalahnya, pertengkaran keduanya terjadi di area Loop Trail, Glacier National Park, Montana, AS. Graham mengaku menyesal menikah dengan Johson.
Seperti dilansir news.com.au, Selasa (10/9/2013), insiden ini berawal ketika Graham berusaha meninggalkan suaminya namun lengannya dipegangi oleh Johnson. Graham pun membalikkan badannya dan berusaha melepaskan cengkeraman tangan Johnson.
"Kerana kemarahannya, dia (Graham-red) menolak Johnson di bahagian belakang dengan kedua tangannya, dan dampaknya, Johnson terjatuh ke dalam jurang dengan wajah terlebih dulu," demikian bunyi dokumen mahkamah soal kronologi insiden tragis ini.
Dalam kes ini, Graham sempat memberikan keterangan palsu kepada anggota keselamatan setempat. Johnson dilaporkan hilang pada 8 Julai ketika tidak datang kerja.
Kepada polis yang meminta keterangannya, Graham mengatakan bahawa Johnson pergi dari rumah pada 7 Julai dengan sejumlah temannya yang tidak dia kenal. Namun anehnya, pada 7 Julai malam, Graham mengirim pesan ringkas kepada salah seorang temannya bahawa dirinya akan berbicara kepada suaminya soal keberatan dan penyesalannya menikahi Johnson.
Sang teman yang tidak disebut namanya, memberitahu kepada FBI soal pesan singkat tersebut. Yang lebih mencurigakan, beberapa hari laporan Johnson menghilang, Graham melapor ke petugas bahawa dia menemukan mayat Johnson di jurang taman nasional tersebut.
Salah satu petugas taman nasional merasa aneh dengan penemuan mayat Johnson tersebut. Namun dengan santai, Graham menjelaskan: "Ini adalah tempat terakhir yang ingin dia lihat sebelum mati."
Graham kini dalam penahanan pihak keselamatan setempat dan sedang menjalani perbicaraan. Dia dijerat dakwaan pembunuhan oleh mahkamah setempat.
Keluarga Johnson mengaku lega setelah mayat anaknya ditemui. Kerabat keluarga Johnson, Tracey Maness menuturkan bahawa Johnson sangat sayang kepada Graham dan sangat senang dengan pernikahannya.
Sumber:detikNews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar